Selasa, 20 Maret 2012

PROFILE OF NORTH BIROBULI...


PROFIL 
KELURAHAN  BIROBULI UTARA






BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Pengertian Kompilasi Data
Kompilasi data merupakan usaha penyusunan data yang berhasil dikumpulkan dari penyigihan (termasuk penelaan data sekunder, penelaan pustaka dan dokumen) agar mudah dibaca, mudah dilihat kaitannya antara satu dengan yang lain, dan informative. Tahap kompilasi data ini harus mempunyai bobot ‘pra analisis’, artinya dari kompilasi data ini dapat dibaca segala kecenderungan di masa mendatang, yang akan sangat penting peranannya dalam proses pengalaman.
Dalam suatu perencanaan kota yang tertuang dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK), kompilasi data merupakan tahapan proses kegiatan perencanaan yang meliputi kegiatan-kegiatan : menyeleksi, menyusun, mensistematisasi, dan mentabulasi data sesuai  yang diperlukan dalam tahapan ini berupa penyajian data dalam bentuk tabel-tabel, diagram, peta dengan penjelasan dan ulasan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang menggambarkan kondisi eksisting, potensi dan permasalahan pokok yang dihadapi sesuai sistematik pembahasan.
1.2         Maksud Dan Tujuan Kompilasi Data
Maksud dari penyusunan kompilasi data dalam kegiatan perencanaan adalah untuk mensistematisasikan pola pekerjaan-pekerjaan sebelum dan sesudah kompilasi data dalam suatu rangkaian atau proses kegiatan sehingga dapat diketahui peranan pekerjaan kompilasi data tersebut dalam keseluruhan proses perencanaan permukiman. Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan kompilasi data adalah ;
-  Mengelompokan data-data dan informasi yang sesuai dengan kelompok, kaitan dengan kepentingannya.
-  Menyajikan data informasi untuk memudahkan dalam tahap analisis.
-  Menggambarkan keadaan potensi dalam lingkup yang teliti.
1.1         Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup dalam kompilasi data ini meliputi :
-  Tinjauan tehadap letak/posisi  Birobuli utara Kec. Palu selatan
-     Tinjauan terhadap keadaan pemukiman serta sarana dan prasarana lingkungan yang tersedia  Kelurahan Birobuli Utara.
1.2        Tujuan Dan Sarana Survey  Untuk Kompilasi Data
Tujuan dari survey ini adalah mengumpulkan data dan infomasi yang di butukan bagi penyusunan rencana tata ruang lingkup kelurahan Birobuli utara. Data dan informasi yang dikumpulkan berupa data sekunder dari lembaga atau instansi tertentu dan data primer diperoleh langsung dari lapangan. Sasaran survey untuk pekerjaan kompilasi data adalah pengenalan stuktur fisik dan non fisik.
1.5  1.5  Pengumpulan Data
Pengumpulan data penunjang yang di perlukan pada penyusunan tata ruang Kelurahan Birobuli utara mencakup :
1.      Data keadaan fisik dasar yang meliputi keadaan topografi/kemiringan tanah, geologi/daya dukung lahan, hidrologi/sumber-sumber air.
2.  Data penggunaan ruang,yang menggambarkan karakteristik penyebaran bentuk-bentuk fisik buatan manusia, yang meliputi
§  Rincian jenis penggunaan
§  Struktur dan kualitas bangunan untuk masing-masing jenis pengunaan ruang.
§  Kepadatan bangunan pada setiap jenis penggunaan ruang
§  Kedudukan/peran dan estetika bangunan pada lingkungan pemukiman kelurahan Birobuli Utara.
        3. Data keadaan jalan yang menggambarkan pola dan kualitas jalan yang ada di  pemukiman Kelurahan Birobuli Utara.
§  Panjang dan lebar jalan menurut fungsi
§  Jenis dan kondisi pekerasan jalan        
§  Kondisi dan fasilitas jalan yang lain seperti: saluran air, saluran pengeringan, dan lain-lain.
        4. Data mengenai sarana dan prasarana yang meliputi :
§  Fasilitas pendidikan, pembelanjaan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan  fungsi  pelayanannya.
§  Kapasitas sumber air bersih/air minum.
§  Jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi.
§  Jaringan air limbah dan pengairan (drainase kota).
§  Sistem pembuangan sampah.
         5. Data mengenai aspek kependudukan yang meliputi:
§  Data jumlah penduduk pemukiman Kelurahan Birobuli utara.
§  Data struktur penduduk berdasarkan usia kerja, jenis kelamin, agama, untuk pemukiman Birobuli Utara.
        Data tersebut di atas di sajikan dalam bentuk tabel

1.6         Sistematika Pembahasan                                       
Adapun sistematika pembahasan komplikasi data adalah sebagai berikut :
Menguraikan pengertian, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan sasaran survey dan sistematika pembahasan. Uraian dan fakta tentang kondisi fisik dan kondisi non fisik Kelurahan Birobuli Utara kecamatan Palu selatan. Uraian tentang hasil yang dapat dicapai dari penyusunan kompilasi data dan hubungan dengan tahapan selanjutnya.



 BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KELURAHAN BIROBULI UTARA

2.1        Sejarah Singkat Kelurahan Birobuli Utara
Kelurahan Birobuli Utara merupakan salah satu desa di wilayah hukum administrasi kecamatan Palu Selatan Kotamadya Palu, yang memiliki historis tersendiri dan terletak di dataran tinggi yang memiliki luas wilayah 79 ha yang beriklim tropis dengan suhu udara antara 26-350C, serta merupakan salah satu daerah yang banyak terdapat Pohon Biro.
Birobuli ini berasal dari dua kata yaitu Biro yang berarti pohon tebuh, dan Buli yang berarti pohon kayu. Dahulu kala Birobuli banyak tumbuh di pinggir kali dan hasil dari pohon kayu tersebut, masyarakat sekitarnya memanfaatkan uutuk produksi arang (barah kayu). Penghasilan dari penjualan arang tersebut yang digunakan untuk menghidupi keluarga mereka sehari-hari.
Karena terjadi pertambahan penduduk yang begitu pesat maka, pada tahun 1997 Kelurahan Birobuli terbagi menjadi dua yaitu Birobuli Utara dan Birobuli Selatan. Adapun susunan pimpinan (Lurah) di Kelurahan Birobuli Utara yaitu :
Ø Periode I pada tahun 1981 - 1991 di jabat oleh H. Aiman Musa
Ø Periode II pada tahun 1991 - 1992 di jabat oleh Fahrudin Djengi
Ø Periode III pada tahun 1992 - 1993 di jabat oleh Katibina
Ø Periode IV pada tahun 1993 - 1995 di jabat oleh Kasrun Tori. BBA
Ø Periode V pada tahun 1995 - 2006 di jabat Anhar Lamakarate
Ø Periode VI pada tahun 2007 - 2008 sekarang di jabat oleh Djafar Hi. Kadir
Ø Periode VII pada tahun 2008 - 2011 di jabat oleh Sudin
Ø Periode VIII pada tahun 2011 di jabat oleh Perdin S.Sos.MS.i
2.1         Kondisi Geografis
2.1.1   Letak dan batas – batasnya
Secara Geogafis Kelurahan Birobuli Utara berada di kawasan Kotamadya Palu Propinsi Sulawesi Tengah yang memiliki 43 RT dan 11 RW. Kelurahan ini terletak di dataran tinggi yang memiliki luas 709 ha dengan ketinggian 10 m di atas permukaan laut yang beriklim tropis, dengan banyaknya curah hujan 350 mm/thn, dengan suhu udara rata-rata 330C.
Adapun batas wilayah kelurahan Birobuli Utara sebagai berikut :
Ø Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tanamodindi / Kelurahan Lasoani
Ø Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan.
Ø Sebelah Timur Berbatasan dengan Kelurahan Kawatuna Kecamatan Palu Selatan. 
Ø Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan.
2.1.2   Luas dan Keadaan Alam
Dari hasil data di peroleh luas wilayah Kelurahan Birobuli utara memiliki luas 709 Ha, secara umum dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk pemukiman, bangunan pemerintahan, rumah ibadah, fasilitas umum dan selebihnya berupa lahan perkebunan, lahan olahraga dan lahan industri. 

 Tabel – 01
Keadaan Wilayah Kelurahan Birobuli Utara dan Pemanfaatannya
No
Pemanfaatan
Jumlah
Keterangan
1
Jalan
60
Km
2
Kuburan/Makam
2
Ha
3
Pemukiman Umum
600
Ha
4
Pemukiman KPR BTN
4
Ha
5
Pemukiman TNI POLRI
2
Ha
6
Pemukiman Pejabat  Pemerintah
2
Ha
Sumber : Data Monografi Kelurahan Birobuli Utara Tahun 2007
2.3     Kondisi Sosial Budaya Ekonomi
2.3.1  Sosial Budaya
Masyarakat kelurahan Borobuli Utara tergolong masyarakat Gemmain schaef  atau kumpulan masyarakat yang masi dalam koridor budaya yang sama dengan masyarakat disekitarnya dimana tingkat kekerabatanya masi sangat berpengaruh besar.
Masyarakat kelurahan Birobuli Utara memiliki budaya yang sudah maju atau dengan kata lain tidak lagi tradisional sehingga tadak lagi merasa ketinggalan dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan serta kemajuan pembangunan.
Pendidikan merupakan salah satu faktor mendasar terhadap potensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh suatu daerah,dengan latar belakang pendidikan yang memadai yang diyakini bahwa masyarakat akan mampu mengikuti perkembangan pembangunan yang sekian pesat dalam setiap kehidupan,di sisi lain masyarakat akan mampu untuk menempatkan diri dari berbagai proses pembanguan sehingga dapat menjadi pendorong laju pembanguan bagi daerah masing – masing. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimilki oleh suatu masyarakat pada suatu daerah maka besar juga kemungkinan daerah tersebut dapat berkembang secara pesat dalam berbagai sektor, demikian pula sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan yang dimiliki oleh suatu masyarakat maka diyakini pulah bahwa pembangunan suatu daerah lambat.
Dikelurahan Birobuli Utara pendidikan semakin meningkat hal ini dibuktikan dengan adanya sarana pendidikan SMA/SMK, SLTP, SD, Taman Kanak – Kanak serta Play grup.
2.3.2 Ekonomi
Masyarakat Kelurahan Birobuli Utara memiliki tingkat ekonomi Yang sudah memadai. Adapun kondisi ekonomi masyarakat kelurahan Birobuli Utara sebagian besar bermata pencaharian sebagai pegawai negeri dan wiraswasta selebihnya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh. Kelurahan Birobuli Utara merupakan pintu gerbang bagi masuknya para pendatang yang berasal dari luar Kota Palu  karena memiliki salah satu sarana perhubungan transportasi udara yang dikenal  dengan sebutan Bandara Mutiara Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah.
Adapun mata pencaharian lain berdasarkan data 2005-2009 dilihat dari sektor industri, kelurahan Birobuli Utara memiliki 34 industri kerajinan Rumah Tangga, 22 usaha perbengkelan dan 2 service, serta 138 usaha jasa.
2.3.3 Agama
Agama merupakan tuntunan dalam menjaga keseimbangan, keselarasan hidup dunia dan akhirat. Umumnya masyarakat Kelurahan Birobuli Utara beragama Islam, namun terdapat juga agama intern Maupun ekstern yang masih solid. Demikian pula antara umat beragama dengan pemerintah dan memiliki rumah ibadah seperti mesjid, wihara.
 Tabel – 02
Sarana Peribadatan
No
Tempat Ibadah
Jumlah
1.
2.
3.
4.
Masjid
Mushola
Gereja
Wihara
13 Buah
5 Buah
1 Buah
1 Buah
Sumber : KUA Kec. Palu Selatan
                                                                                                                                                             
2.4          Kondisi dan Kepadatan Bangunan
2.4.1   Kondisi Bangunan
Kondisi bangunan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara sebagian besar berupa bangunan permanen. Selain bangunan – bangunan yang bersifat permanen, masih terdapat juga bangunan – bangunan yang sifatnya semi permanen dan bangunan darurat. Adapun jumlah bangunan permanen yang ada di Kelurahan Birobuli Utara tahun 2005-2009 ± 2.066, dengan jumlah bangunan semi permanen ±775 ; dan bangunan sederhana  ± 310.  
2.4.2   Kepadatan Bangunan
Berdasarkan jumlah bangunan yang ada di Kelurahan Birobuli Utara termasuk sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, serta tempat Ibadah maka diperkirakan jumlah kepadatan bangunan di Kelurahan Birobuli ± 425 bangunan/km2.
2.5    Visi, Misi dan Tujuan
2.5.1 Visi
Mewujudkan masyarakat Birobuli Utara yang bersih, rukun, damai, sejahtera dan indah tahun 2013.
2.5.2 Misi
Ø  Menciptakan lingkungan bersih, indah, sehat dan aman.
Ø  menciptakan lapangan kerja.
Ø  Menciptakan pelayanan kesehatan masyarakat
Ø  Menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama.
Ø  Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif.
Ø  Meningkatkan sumber daya masyarakat ekonomi lemah.
2.5.3 Tujuan
Ø  Terciptanya lingkungan bersih, indah, sehat, dan aman.
Ø  Terciptanya lapangan kerja.
Ø  Terciptanya pelayanan kesehatan masyarakat.
Ø  Terciptanya hubungan yang harmonis antar umat beragama.
Ø  Terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan produktif.
Ø  Meningkatnya sumber daya masyarakat ekonomi lemah

BAB III
POTENSI KELURAHAN BIROBULI UTARA

3.1    Kondisi Fisik Kelurahan
3.1.1 Topografi
Kondisi topografi Kelurahan Birobuli Utara adalah dataran tinggi Birobuli Utara, dengan ketinggian 15 meter dari permukaan laut.
3.1.2 Penggunaan Lahan
Berdasarkan pengamatan di lapangan dan data yang didapatkan di Kelurahan Birobuli Utara, wilayah bagian timur dengan lahan yang kosong yang cukup luas telah dimanfaatkan dengan pembangunan aset negara jalur udara yaitu Bandara Mutiara dan pembangunan Spesbar sebagai tempat hiburan standar Internasional. Jika kita melihat wilayah bagian utara pemanfataan lahan digunakan untuk area perkantoran disepanjang jalan Moh Yamin. Sedangkan jika kita berljalan kearah timur maka akan didapatkan area pembangunan Ruko dan apabila kita berjalan beberapa ratus meter ke arah selatan maka akan didapatkan perumahan penduduk yang sudah tertata rapi. Serta beberapa bagian yang masih banyak terdapat lahan kosong yang belum dimanfaatkan.
Berdasarkan hasil survey dengan menggunakan Peta Badan Koordinasi Survey Tanah Nasional Skala 1 : 50000 Tahun 1993 dan SIMKOT Palu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Palu tahun 2005, penggunaan lahan di kelurahan Birobuli Utara berdasarkan rukun warga dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel – 03
Penggunaan Lahan berdasarkan Rukun Warga Di Kelurahan Birobuli Utara
NO
KELURAHAN
RW
LUAS
KELILING
1
Birobuli Utara
RW 09
362077,78
2582,279
2
Birobuli Utara
RW 11
511638,765
3306,726
3
Birobuli Utara
RW 10
294733,399
2208,118
4
Birobuli Utara
RW 08
213253,597
2080,957
5
Birobuli Utara
RW 07
229339,25
2819,18
6
Birobuli Utara
RW 05
757872,178
4164,878
7
Birobuli Utara
RW 06
125993,724
1652,592
8
Birobuli Utara
RW 02
229525,971
3226,901
9
Birobuli Utara
RW 01
192066,551
2261,898
10
Birobuli Utara
RW 03
988318,866
4084,089
11
Birobuli Utara
RW 04
660048,412
3732,542

TOTAL

4564868,493
 456,487 Ha
Sumber : Peta Badan Koordinasi Survey Tanah Nasional Skala 1 : 50000 Tahun 1993 dan  SIMKOT Palu Badan Perencanaan dan Pembangunan Derah Kota Palu tahun 2005

Lahan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara sebagian besar di gunakan untuk pemukiman umum dengan luas lahan ± 600 Ha, lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan sebesar ± 60 Ha, untuk pemukiman KPR BTN sebesar ± 4 Ha dan pemakaman sebesar ± 2 Ha.
3.1.3 Kondisi Lingkungan
Khususnya daerah jalan Dewi Sartika, daerah ini merupakan kawasan jalur hijau tetapi kawasan ini digunakan sebagai tempat perdagangan liar yang menimbulkan gangguan secara tidak langsung. Contohnya penjual ikan dan pedagang buah-buahan.
Ketersediaan air baku cukup untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat sehari-hari Di Kelurahan Birobuli Utara dikarenakan sebagian besar masyarakat menggunakan sumur suntik. Ancaman banjir kadang-kadang terjadi pada waktu hujan, karena drainase yang tidak berfungsi dengan baik.         
3.2    Tinjauan Terhadap Sarana Lingkungan  
3.2.1 Sarana Hunian
Dari hasil pengamatan mengenai sarana hunian di Kelurahan Birobuli Utara,sebagian besar sarana hunian merupakan tempat tinggal pribadi, selain rumah pribadi ada pula sarana hunian lainya seperti tempat kos yang berjumlah 122 buah. Adapun para pendatang atau orang yang berkunjung ke Kelurahan Birobuli Utara sebagian besar telah memiliki anggota keluarga yang telah bermukim di Kelurahan Birobuli Utara sehingga mereka lebih melihat untuk  tinggal di rumah keluarga.
3.2.2 Sarana Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting di dalam pelaksanaan pembangunan, karena untuk dapat melaksanakan pembangunan di butuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Agar dapat mencapai tujuan terebut maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang terlaksananya kegiatan-kegiatan pedidikan. Adapun sarana pendidikan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara adalah sebagai berikut :
  •           TK             =    4          buah
  •           SD             =    5          buah
  •          SLTP          =    1          buah
  •        SMU/SMK   =    1          buah
3.2.3 Sarana Kesehatan
          Selain pendidikan, sarana kesehatan juga merupakan salah satu sarana yang sangat di butuhkan oleh masyarakat. Sarana kesehatan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara  yaitu Puskesmas 1 buah, Pos KB 1 buah, Poskesdes 1 buah.

    Puskesmas Birobuli Utara

3.2.4 Sarana Olahraga
Berdasarkan hasil pengamatan serta didukung oleh letak dan kondisi geografis dari Kelurahan Birobuli Utara yang dimana wilayahnya berada dipusat perkotaan, antara lain lapangan sepak bola, Lapangan tenis dan bangunan-bangunan yang dugunakan sebagai lapangan untuk   bermain bulu tangkis.
    Lapangan Sepak Bola Birobuli Utara

3.2.5 Sektor Industri
Kegiatan usaha yang bergerak dibidang industri di Kelurahan Birobuli Utara pada umumnya masih dalam skala industri kecil. Industri kecil yang ada di kelurahan ini antara lain industri pembuatan batu bata, industri pembuatan batako dan genteng. 
3.2.6 Ruang terbuka
Wilayah dari Kelurahan Birobuli Utara selain digunakan sebagai tempat bermukim dan perkantoran, masih banyak terdapat ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan tempat-tempat terbuka seperti acara tujuh belasan dan upacara-upacara adat lainnya.
Ruang terbuka dapat dikatakan sebagai unsur ruang alam yang dibawa ke dalam kota atau lapangan terbuka yang dibiarkan tetap seperti keadaan aslinya. Ruang terbuka merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan.
3.2.7 Sarana MCK
Sebagian besar rumah yang berada di Kelurahan Birobuli Utara telah memiliki sarana MCK sendiri. Tetapi ada salah satu wilayah yang rumah warganya tidak memiliki MCK. Mereka memilih melakukan aktivitas tersebut di MCK umum, misalnya membuang kotoran, mandi dan mencuci.
3.2.8 Sektor Perdagangan
Kegiatan perdagangan berkembang secara pesat di kelurahan Birobuli Utara. Hal ini di tandai dengan banyaknya berdiri toko-toko di sepanjang koridor jalan utama. Hal ini untuk menunjang kegiatan  perdagangan secara luas untuk skala pelayanan Kota Palu.
3.1.9 Tempat Pemakaman Umum (TPU)
          Untuk sarana TPU, di Kelurahan Birobuli Utara terdapat 1 lokasi TPU, yaitu di jalan angkasa, yang di dominasi oleh kuburan Islam.
3.3    Tinjauan Terhadap Prasarana Lingkungan
3.3.1 Sistem Transportasi
Salah satu faktor yang penting agar roda perekonomian dan pembangunan dapat berlangsung maka dibutuhkan sistem transportasi yang baik. Agar sistem transportasi tersebut dapat berjalan dengan baik maka diperlukan sarana serta prasarana pendukung yang baik pula. Sarana dan prasarana tersebut antara lain adalah jaringan jalan.
Jaringan jalan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara sudah cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jalan yang telah terbangun di Kelurahan Birobuli Utara sehingga masyarakat dapat dengan mudah menuju ke suatu lokasi dengan menggunakan kendaraan bermotor. 
Selain jaringan jalan yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah kondisi jalan tersebut. Semakin baik kondisi suatu jalan yang dilalui maka semakin banyak pula penggendara yang melewati jalan tersebut. Begitu pula sebaliknya semakin rusak kondisi jalan maka pengendara yang melewati jalan tersebut akan semakin berkurang.
Kondisi jalan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara dapat dikategorikan baik. Namun, tidak semua jalan yang berada di Kelurahan Birobuli Utara memiliki kondisi jalan yang baik. Hal ini dapat dilihat di sekitar sebelah selatan dari kelurahan Birobuli Utara, salah satunya Jalan Pelita Air. Kondisi jalan di sekitar  sebelah selatan Kelurahan Birobuli Utara umumnya sudah mulai rusak dan perlu untuk dilakukan rehab kembali agar kondisi jalan tersebut kembali baik dan nyaman untuk dilewati.      
3.3.2 Drainase
Selain jalan, sarana dan prasarana yang perlu juga diperhatikan antara lain drainase. Drainase berfungsi sebagai tempat menampung air yang berasal dari jalan maupun air limbah yang berasal dari rumah tangga.
Hampir seluruh jalan yang berada di Kelurahan Birobuli  Utara belum memiliki drainase di pinggirannya. Namun, sebagian besar drainase tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya sampah yang di buang oleh masyarakat ke dalam saluran, sehingga menyebabkan terjadinya penyumbatan  disaluran sehingga menyebabkan banjir pada saat musim hujan. Selain sampah, banyak saluran drainase yang dibuat namun air yang berada di dalam saluran tersebut tidak mengalir melainkan hanya tergenang di dalam saluran dan hanya menyebabkan banyaknya rumputan yang hidup di seputaran drainase tersebut.   
3.3.3 Persampahan/TPS

untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah telah menyediakan tempat-tempat untuk membuang sampah yang ada di sebar di lokasi-lokasi yang di anggap sebagai tempat masyarakat biasa membuang sampah rumah tangganya.
3.3.4 Jaringan Listrik
Listrik merupakan salah satu energi yang sangat di butuhkan oleh manusia. Terlebih lagi pada saat ini sebagian besar barang-barang yang digunakan membutuhkan listrik sebagai sumber energinya. Hampir semua masyarakat Birobuli Utara telah menikmati manfaat dari energi listrik. Energi listrik yang di gunakan oleh masyarakat sebagian besar berasal dari jaringan listrik milik PLN. Namun, tidak semua masyarakat yang memanfaatkan energi listrik tersebut berasal dari jaringan listrik milik PLN.
3.3.5 Sumber Air Bersih
Sebagian besar masyarakat yang bermukim di kelurahan Birobuli Utara memperoleh air bersih yang bersumber dari sumur pompa dan sebagian kecilnya lagi masih menggunakan jasa perusahaan air bersih (PDAM).
3.4    Aspek Kependudukan

                   Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam penataan suatu kawasan. Faktor ini merupakan indikator utama dalam memperkirakan kebutuhan fasilitas dan utilitas suatu pemanfaatan guna lahan di masa yang akan datang.

3.5    Perkembangan Jumlah Penduduk
                   Jumlah penduduk pada Kelurahan Birobuli Utara pada tahun 2007 sebanyak 12.937 jiwa dan mengalami peningkatan yang cukup drastis menjadi 18.477 jiwa pada tahun 2011. Hal ini menunjukan dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan sebesar 5540 jiwa. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan perkembangan penduduk pada Kelurahan Birobuli Utara tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel - 04
 Perkembangan Penduduk Kelurahan Birobuli Utara Tahun 2007-2011

No

Tahun
Luas
Wilayah (Km2)
Jumlah
Penduduk (Jiwa)
Kepadatan penduduk (%)
1.
2.
3.
4.
5.
2011
2010
2009
2008
2007
7,09
7,09
7,09
7,09
7,09
18.477
16.609
17.226
12.937
12.937
2,60
2,34
2,42
1,82
1,82
Sumber : Data Kelurahan Birobuli Utara
3.6    Kepadatan Penduduk
                    Kepadatan penduduk merupakan angka perbandingan antara jumlah penduduk dan luas wilayah. Berikut ini disajikan tabel kepadatan penduduk. Salah satu aspek dalam melihat konsentrasi penduduk pada suatu wilayah adalah kepadatan penduduk.
    Tabel – 05
Jumlah Penduduk, Luas, Kepala Keluarga, dan Kepadatan Penduduk tahun
2007-2011

No.

Tahun
Luas
Wilayah (Km2)
Jumlah
Penduduk (Jiwa)
Kepadatan
Penduduk (%)
1.
2.
3.
4.
5.
2011
2010
2009
2008
2007
7,09
7,09
7,09
7,09
7,09
4.909
4.260
3.545
2.807
2.807
0,69
0,60
0,50
0,39
0,39
                                            Sumber : Data Kelurahan Birobuli Utara




 Komposisi Penduduk
Ø  Berdasarkan kelompok Umur dan Jenis Kelamin
          Komposisi penduduk menurut kelompok umur merupakan komponen yang dikaji dalam aspek kependudukan di wilayah ini. Hal ini penting karena terkait dengan lapangan kerja, sarana pendidikan, kesehatan dan fasilitas sosial lainnya.
Tabel – 06
Jumlah Penduduk menurut kelompok umur di Kelurahan Birobuli Utara
No
Kelompok Umur (Tahun)
                     Jumlah (Jiwa)

Laki-Laki
Perempuan
Total
1.
0 – 4
437
452
889
2.
5 – 9
806
805
1611
3.
10 – 14
778
781
1559
4.
15 – 19
885
833
1718
5.
20 – 24
1.110
1.093
2203
6.
21 – 29
1.052
1.037
2089
7.
>  61
225
179
404

Jumlah Penduduk
5.293
5.180
10.536
Sumber : Laporan Data Penduduk kelurahan Birobuli Utara
          Berdasarkan tabel diatas diketahui kelompok-kelompok usia produktif yang mencapai 1.718 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan perbandingannya yakni antara sekitar 5.293 jiwa laki-laki dan 5.180 jiwa jumlah perempuan.
Ø  Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Komposisi penduduk menurut agama didominasi oleh penduduk beragam Islam. Hal ini terkait dengan pengadaan sarana peribadatan di wilayah ini. Rincian komposisi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel – 07
Jumlah penduduk menurut agama di Kelurahan Birobuli Utara
No
Tahun
Islam
Protestan
Katolik
Hindu
Budha

1.


2011

13.641

3.713

393

667

63
Sumber : Data Kelurahan Birobuli Utara
Banyaknya penduduk yang beragama islam menyebabkan fasilitas yang dominan disediakan adalah mesjid.
3.8    Kegiatan Usaha
Tabel – 08
 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Kelurahan Birobuli Utara
Tahun 2011
No
Tahun
PNS
TNI/
POLRI
Wiraswasta
Petani
Pertukangan
Pertanian
Pensiunan

1.


2011

1721

236

76

88

13

76

284
Sumber : Data Kelurahan Birobuli Utara
Ø  Sektor industri
Kegiatan usaha yang bergerak dibidang industri dikelurahan Birobuli Utara pada umumnya masih dalam jumlah skala industri kecil yang terdiri dari 4 industri.
Ø  Sektor pertanian
Kegiatan usaha yang bergerak disektor pertanian adalah pada sub sektor pertanian dan peternakan serta nelayan dan perikanan yang terdiri dari 2 orang nelayan, 16 orang bergerak dalam bidang pertanian, 353 orang dalam bidang buruh harian lepas.
Ø  Sektor perdagangan dan jasa
Kegiatan perdagangan sudah cukup berkembang pesat dikelurahan ini. Hal ini dapat dilihat dengan adanya toko-toko di sepanjang koridor jalan utama.

 
   


      3.9 Tingkat Pendidikan
Tabel – 09
 Jumlah Penduduk menurut tingkat Pendidikan (Per jiwa)
No
Status Pendidikan
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Belum Sekolah
Tidak Sekolah
SD
SLTP
SLTA
Strata (S1)
Strata (S2)
Strata (S3)
2.518
1.916
1.595
2.457
6.832
2.001
222
11
Sumber : Data Kelurahan Birobuli Utara
Berdasarkan data yang ada dapat diketahui tingkat pendidikan penduduk yang ada di Kelurahan Birobuli Utara.

BAB IV
KESIMPULAN
5.1 5.1        KESIMPULAN
Kompilasi data sebagain sumber informasi dalam suatu analisis perancangan permukimam terdiri atas berbagai aspek dan menghasilkan output berupa  data-data, tabel-tabel, peta, dan bentuk informasi lain. Penyusunan kompilasi data ini melalui beberapa survey meliputi survey observasi pendahuluan dan dilanjutkan pada pencatatan dilapangan, data-data yang disajikan meliputi data tentang kondisi lahan permukiman,aspek kependudukan, kondisi perumahan, fasilitas pelayanan dan prasarana. Berdasarkan kompilasi data di atas maka dapat di tarik kesimpulan :
ü  Kondisi perumahan terdiri dari rumah permanen, semi permanen, dan darurat.
ü  Fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dimanfaatkan merupakan fasilitas yang tersedia pada kelurahan Birobuli.
Kondisi ekonomi Masyarakat Kelurahan Birobuli Utara memiliki tingkat ekonomi Yang sudah memadai. Adapun masyarakat kelurahan Birobuli Utara sebagian besar bermata pencaharian sebagai pegawai negeri dan wiraswasta selebihnya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh.
5.1   5.2      SARAN
Setelah penyusunan kompilasi data ini selesai dibuat, diharapkan dapat digunakan pada tahap selanjutnya yaitu proses analisis dalam perencanaan tata ruaang Kelurahan Birobuli Utara untuk masa yang akan datang.